
Indonesia kembali diguncang gempa yang berkekuatan 7,4 Skala Richter menurut Survey Geologi AS, sementara menurut BMG, kekuatan gempa yang terpusat di Barat Laut Indramayu itu adalah 7,4 Skala Richter.
Gempa yang terjadi pada Kamis ( 9/8 ) dinihari kemarin merupakan gempa tektonik terbesar di kawasan Jawa Barat sejak 100 tahun terakhir dengan lama sekitar 2 menitan. namun dahsyatnya gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami karena pusat gempa terletak jauh didasar laut dikedalaman 286 km, tapi menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Kelas I Bandung, Hendri Surbakti pada Pikiran Rakyat karena episentrumnya ada dikedalaman 286 km maka getaran gempa terasa sampai radius yang sangat jauh. Menurut Hendri, jika episentrumnya dangkal, maka akan menimbulkan tsunami.
Sementara itu Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Ir. Surono mengungkapkan gempa tersebut berpotensi meningkatkan aktivitas sejumlah gunung api di Pulau Jawa, seperti Papandayan, Ciremai, Gede, Salak, Guntur, Galunggung, Patuha dan Tangkuban Perahu ( Jawa Barat ); Slamet, Dieng dan Merapi ( Jawa Tengah ) ; serta Semeru dan Bromo ( Jawa Timur ).